‎RAKYAT.NEWS, KONAWE – PT Raodah Bumi Sultra (RBS) melakukan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) seluas 165 hektare di Desa Puundoho, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Selasa, 11 November 2025.

‎Kegiatan dibuka oleh Direktur Utama PT RBS, Yusran A. Silondae, yang juga mantan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.

‎“Keberhasilan rehabilitasi DAS tidak cukup diukur dari berapa banyak pohon yang ditanam, tetapi dari seberapa besar kita bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap alamnya sendiri,” ujarnya.

‎PT RBS turut melibatkan masyarakat sebagai bagian dari upaya ini, seperti menjadikan mereka sebagai pekerja dalam proyek rehabilitasi, sekaligus membangun nursery berkapasitas 160.000 bibit: 50% tanaman hutan (mahoni, bitti, jabon merah, pinang batara), dan 50 % tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) seperti durian, kopi, dan pala.

‎”Alam hanya bisa pulih jika masyarakat turut menjadi bagian dari proses pemulihannya,” kata Yusran.

‎Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Konawe yang turut hadir, mengatakan bahwa rehabilitasi DAS menjadi langkah awal penguatan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

‎“Rehabilitasi DAS dapat menjadi pintu bagi penguatan ketahanan pangan sekaligus pelestarian lingkungan,” ujarnya dalam sambutan.

‎Selain itu, PT RBS juga melakukan serangkaian agenda, seperti bantuan alat untuk pelaku usaha, pemasangan rambu jalan menuju lokasi rehabilitasi, pembangunan sumur bor, instalasi tower torrent, penyediaan mesin pompa air umum.

‎“Menanam pohon saja tidak cukup. Kita perlu menanam harapan agar masyarakat ikut menjaga dan memulihkan alamnya sendiri,” ujar Yusran.

‎Pada sektor pendidikan, PT RBS juga memasang instalasi listrik di SD Desa Puundoho yang sebelumnya meminjam aliran listrik dari masjid, pemasangan lampu tiap kelas, dan membagikan alat tulis, jug menyediakan les tambahan dan makan bergizi.​​