RAKYAT NEWS, Sultra – Program percepatan pelayanan yang digagas oleh Kementerian Perhubungan dengan menerapkan Sistem Inaportnet khusus Pelabuhan guna mengoptimalkan pelayanan di pelabuhan menjadi komitmen Kantor Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Molawe untuk mempercepat proses pelayanan di pelabuhan

Kepala Kantor Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Molawe Abdul Faisal Pontoh menyampaikan hal ini dilakukan sebagai bentuk respon terhadap kemajuan teknologi yang semakin pesat serta revolusi industri 4.0 yang melanda dunia.

Kata dia, dalam kondisi seperti ini, KUPP Molawe menyadari bahwa semua instansi pemerintah dan swasta, termasuk pelabuhan, harus berbenah dan berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya. Oleh karena itu, penggunaan sistem informasi teknologi seperti Inaportnet sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan di pelabuhan.

Mantan Kepala Pelabuhan Parigi Moutong Sulawesi Tengah itu menjelaskan Inaportnet merupakan bagian dari program Implementasi National Single Window (INSW) yang merupakan sistem elektronik dalam pengurusan dokumen kepelabuhanan, baik untuk membongkar muat maupun dokumen kapal. Inaportnet juga berfungsi sebagai portal yang dioperasikan dan diintegrasikan ke seluruh pola kegiatan pelayanan terhadap kapal dan barang.

Dengan menerapkan Inaportnet, diharapkan proses bongkar muat dan pengurusan dokumen di pelabuhan menjadi lebih efisien dan transparan. Selain itu, Inaportnet juga dapat memudahkan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan bongkar muat dan pengurusan dokumen, sehingga dapat mempercepat proses pelayanan di pelabuhan.

“Dengan adanya sistem informasi teknologi seperti Inaportnet, diharapkan pelayanan di pelabuhan semakin membaik dan meningkatkan daya saing di era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, KUPP Molawe berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan sistem pelayanan yang lebih baik, guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperkuat sektor ekonomi di wilayah administrasi KUPP Kelas III Molawe.