Baca Juga: KPAI Tanggapi Guru di Buton Hukum Belasan Siswa SD Makan Plastik

“Kalau jalan ini sudah dibangun, masyarakar dengan mobil, motor, sepeda, akan bisa tiba di sini dengan cepat, sehingga akan muncul pikiran-pikiran baru. Ini lahan saya mau jadikan apa? Nah, inilah tugas pemerintah membuka,” ujar Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi menjelaskan, dengan adanya sarana olahraga di Pasarwajo, Kabupaten Buton, tidak menutup kemungkinan hanya akan digunakan masyarakat Pasarwajo. Masyarakat Indonesia lainnya pun dapat menyelenggarakan kegiatan di Buton. Asalkan, sarana olahraganya bertaraf Nasional.

Gubernur Ali Mazi menekankan, agar pengerjaan sarana olahraga tidak asal kerja. Harus kerja benar dengan kualitas yang baik. Sehingga pembangunan menjadi sesuatu yang berarti untuk masyarakat.

“Kegiatan ini nanti bukan cuma masyarakat oleh Buton, masyarakat Nasional juga bisa adakan kegiatan-kegiatan di sini, kalau memang pembangunannya bertaraf nasional. Oleh kerena itu, saya juga minta agar kontraktornya tidak boleh asal kerja. Harus kerja yang benar, kualitas kerjanya juga harus kita pertahankan dengan baik, sehingga ini menjadi sesuatu yang berarti untuk masyarakat,” tegas Gubernur Ali Mazi.

Lahan yang ditinjau gubernur merupakan lokasi persiapan pembangunan kompleks Sarana Olah Raga (SOR). Untuk pembangunan itu, Pemerintah Buton menyiapkan lahan seluas 12 hektar. Di areal itu, nantinya akan dibangun stadion, gedung olahraga, kolam renang dan wisma atlit. Selain itu juga dibangun sarana penunjang, seperti mussala, dan area publik.

Sejauh ini proses pembangunan kompleks sarana olahraga telah sampai ke tahap pamatangan lahan. Meski begitu, tahun 2022, pembangunan gedung olahraga segera dilelang. Anggarannya telah dibantu oleh Provinsi Sultra. Kadispora Buton mengharapkan dukungan masyarakat agar koopertatif dalam pembangunan untuk kemajuan daerah.