Makassar – Faridh Reza Fahlevi terpilih menjadi ketua Badan Kontak Organisasi Pemuda Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tenggara (BAKOPMIST) periode 2022-2025.

Faridh Reza Fahlevi terpilih dalam KONGRES V BAKOPMIST yang digelar di Aula Pascasarjana STIE AMKOP Makassar, Kamis, (31/03/2022).

Baca Juga: Resmi Ditutup, Kolaka Bakal Calon Tunggal Ketua BAKOPMIST

“Dengan izin Allah ditetapkan saudara Faridh Reza Fahlevi, S.Ars sebagai Formatur terpilih Badan Kontak Organisasi Pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara periode 2022-2025,” ucap pimpinan sidang

Diketahui, hanya ada satu calon yang mengembalikan formulir selama pendaftaran Calon Ketua Umum yang dibuka oleh panitia selama 1 bulan hingga telah dilakukan perpanjangan selama 3 hari.

Baca Juga: Fakum Lebih dari 20 Tahun, Bakopmist Bakal Kembali Dihidupkan

Dengan hanya adanya 1 calon tunggal, agenda pemilihan ketua baru pun dilanjutkan dengan menetapkan nama Faridh Reza Fahlevi sebagai Formateur terpilih secara aklamasi.

Pria yang akrab disapa Reza ini mengatakan, dimasa kepemimpinannya akan mengupayakan sinergitas dan kolaborasi antar organisasi kabupaten dan mengedepankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

“Nantinya kami akan mulai dengan renovasi Asrama Sulawesi Tenggara di Kota Makassar sehingga tercipta keyamanan belajar bagi mahasiswa, dan juga berupaya membuat kantor atau sekretariat terpadu bagi seluruh organisasi daerah kabupaten se Sultra agar tercipta kolaboratif dan gotong royong antar sesama organda,” ucanya dalam sambutan

Bukan hanya itu, Pemuda jebolan Fakultas Teknik Arsitek Universitas Fajar (UNIFA) ini juga mengatakan, akan memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa Sultra di Kota Makassar

“Kami juga akan usahakan, agar mendapatkan beasiswa bagi teman-teman, baik itu beasiswa S1, S2, dan juga S3,” tuturnya

Reza berharap, dengan hadirnya program beasiswa, tempat tinggal yang nyaman dan sekretariat terpadu akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemuda Sultra serta sifat gotong royong sehingga dapat meningkatkan eksistensi lembaga BAKOPMIST dan juga mampu menjadi aset Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik Sulawesi Tenggara